Kehidupan yang terus berjalan memberikanku sebuah pengalaman namun sepertinya aku mulai tersesat, bagaimana mungkin semakin lama tenggelam dalam kehidupan dunia membuat seseorang menjadi lebih mulia dari malaikat, dan menjadi kekasih ilahi?
yang terjadi saat ini dunia adalah kesesatan yang harus dijalani untuk mencari jalan keluar berupa sebuah cahaya, semakin diriku tersesat semakin muak rasanya aku mau menjalani kehidupan ini. mau apalagi takdir tuhan berkuasa atas segalanya dan perintah Tuhan adalah kun fayakun.
sesaat aku berfikir apakah kehidupanku di dunia ini hanya untuk tersesat, berjalan lebih dalam, mencari sebuah jalan keluar lalu masuk surga?
sayangnya hidup tidak semudah ekspektasi yang melingkar dalam benak dan menjelma dalam ingatan seolah-olah menjadi sebuah kenyataan, namun benar sekali saat ini aku sedang tersesat.
carilah aku ditengah keramaian manusia ini, aku satu di antara mereka. saat ini aku sedang mencari diriku, aku sedang tidak dalam aku, aku hanyalah jasad yang sedanng bernafas tapi tidak tau siapa sebenarnya aku ini siapa.
sedang sejatinya diriku aku harus mencarinya dimana?
sejenak dalam kesepian aku berfikir hidup itu sebenarnya mudah, tinggal ibadah, persedikit dosa, minta ridha tuhan sudah cukup untuk menjadi tiket masuk surga. tapi manusia itu bukan mahluk individu, Sebuah dosa manusia kadang ada karena mereka berinteraksi dengan sesamanya, sifat alamiah manusia adalah baik dan buruk, mereka baik karena ada sebuah unsur malaikat yang melekat pada dirinya dan kadang mereka berbuat buruk karena unsur saithan menguasai dirinya, meski hanya seketika tapi itu adalah dosa dan satu lagi disebut pahala.
"Sesat" itu adalah kata yang sangat tepat untukku saat ini.
selain kata sesat apalagi yang pantas untukku, hidupku hanya sebuah pelengkap untuk mengisi kekosongan dalam dunia ini. tidak ada hal-hal istimewa yang membuatku menjadi penting, tidak ada hal penting yang membuatku menjadi istimewa, sekali lagi hidupku hanyalah pelengkap seperti Khabar yang menjadi pelengkap dari mubtada' untuk bisa dikatakan sebuah susunan dalam kalimat.
terlebih lagi ketika kehidupanku dalam suasana kesepian, disitulah kesesatanku semakin meraja lela, seperti tidak ada jalan baru yang menuai harapan baru bagi episode hidupku.
episode selanjutnya, apakah sama dalam kesesatan ataukah dalam harapan, atau mungkin dalam pencarian yang membuatku menjadi lebih sedikit merasakan kehidupan. apa yang istimewa dari hidup, sedangkan dunia ini adalah penderitaan dan perjalanan yang tidak menemukan sebuah ketenangan, yang ada kadang hanya sebuah penderitaan, sebuah kekecewaan, rasa kesedihan yang justru membuat manusia menjadi sebuah keterpurukan.
pencarianku tidak akan sampai disini......
Dikalahkan.
lucu sekali, manusia tidak ingin dikalahkan oleh sesamanya tetapi mereka biasa saja jika dikalahkan oleh hawa nafsunya keresahan yang didapat karena dikalahkan oleh orang lain melekat begitu lama dalam fikirannya membuatnya menjadi fanatisme terhadap sifat yang selalu dikerjakan oleh orang yang mengalahkannya. berbeda lagi jika hawa nafsunya mengelami keberuntungan terus menerus dan mengalahkan dirinya, tanpa disadari orang tersebut berada dalam kesesatan ringan, sebuah keresahan yang membuatnya menjadi nyaman.
terlalu lelap dalam kebutaan fikiran dan dangkalnya pengetahuan yang dimilikinya membuatnya jadi kurang kesadaran bahwa dirinya sedang berada dalam kekalahan yang akan terbukti dimasa mendatang, sehingga dia merasa bahwa waktulah yang mengalahkannya dan takdirlah yang sudah menunjukkan kebenarannya.
sebenarnya tidak, tuhan memberinya sebuah kebebasan bergerak bukan seperti qadariah yang merasa bahwa manusia tidak bisa berbuat apa-apa dan sudah ditentukan semuanya, bukan juga jabariah yang berpikiran sebaliknya. manusia punya kebebasan bergerak, punya pilihan dalam hidupnya, dan tuhan akan meminta pertanggung jawaban atas perbuatan yang dilakukannya.
sadarlah, kamu itu sudah dikalahkan oleh hawa nafsumu, dia membuatmu terlena, kamu terlalu sering berada dalam kesenangan sehingga lupa meluangkan waktu untuk bersemayam dan merenungkan sebuah permasalahan yang sering terjadi pada kehidupan.
sekali lagi engkau sudah dikalahkan.
Posting Komentar