Selalu ada saja masalah dalam hidup manusia, tak melihat siapa orangnya masalah akan terus datang berkali-kali dalam kehidupan manusia.
Dengan masalahku saat ini, aku ingin sekali mencari pundak yang bisa menenangkan segala kebimbangan yang kumiliki, dan bisa memberi solusi dari keadaan yang terus-menerus menerpaku saat ini.
Dengan berjerih payah sedikit demi sedikit aku kadang menemukan jawaban tapi dilain waktu jawaban tersebut memberiku masalah baru dan menuntutku untuk mencari jalan keluar, tapi aku ini manusia terbatas, meski punya keistimewaan akal kadang juga aku errorsystem, kadang juga aku harus mencari jawaban pada orang lain.
Meski dalam keadaan berjalan tapi sebenarnya aku sudah tersungkur tidak punya kemampuan untuk bangkit, meski sedang terbangun aku merasa bahwa aku sedang tidur, meski otak-ku berpikir tapi aku merasa kosong tidak menemukan apa-apa.
Semakin kesana aku merasa bahwa yang menanti hidupku adalah kehampaan yang akan mengisi hari-hari berikutnya, jiwaku saat ini bebas tapi kenapa aku merasa bahwa saat ini aku sedang terkurung, sepertinya aku hanya terjebak dalam waktu yang sama tidak ada hal baru.
Begitu naifnya diriku, bahagia didepan semua orang padahal sebenarnya kesedihan memberontak ingin mengenalkan dirinya, jiwa ini tertawa tapi sanobari ini sedang menangis meratapi kehidupanku yang luntang-lantung tidak tau arah kemana tujuanku selanjutnya.
Keretaku sudah lama berhenti karena tidak tau kemana harus pergi, bahkan jalan yang sudah dibetuk kini semakin pudar karena sudah ada jalan baru yang menempatinya, aku terbuang diantara jalan-jalan yang dibentuk orang lain dan keretaku mogok harus di recovery.
Berkali-kali aku ingin kembali dimasa itu tetapi kenapa sepertinya masa itu seperti hanya dalam mimpi, ingin kurengkuh tapi itu seperti sekadar khayalan yang tercetak dalam mimpiku.
Posting Komentar