Sesusah apapun yang kamu hadapi itu urusanmu.

Manusia terkadang terlalu bodoh untuk membaca situasi dan kondisi apalagi jika dalam keadaan terbelit siapa saja bisa menjadi tumbal dari kondisi psikolog yang mereka terima tidak memandang salah atau benar yang penting bagi dirinya adalah bisa meluapkannya sehingga tidak ada lagi yang menjadi unek-unek.

Apakah kehidupan manusia terlalu lama ataukah mereka terlalu bodoh..???

 Padahal jika ditarik ke sejarah terdahulu hidup umat nabi Muhammad sangat pendek jika dibandinng dengan sebelum-sebelumnya uamt nabi adam saja ada yang mencapai 500 tahun dari saking lamanya tapi istimewanya kita sebagai umat nabi Muhammad bisa membuat umat sebelumnya merasa iri kepada kita, dengan nabi yang istimewa tapi kita tidak boleh Bahagia dulu masih banyak proses selanjutnya yang telah menunggu setelah itu.

Sekarang di dunia kehidupan ini adalah masalah dan kamu harus menjalaninya seberat apapun, sesulit bagaimanapun, serumit apapun itu adalah urusanmu dengan masalah yang menghadapmu, jika kamu lari kamu akan berjumpa dengannya lagi dimanapun masalah itu akan menunggu dan akan bertemu denganmu jadi cobalah untuk menjadi manusia yang bijaksana.

Seberat apapun yang menimpa kepada manusia yang bijaksana pasti dia menemukan kunci untuk menuju jalan keluar dari masalah itu dengan keistimewaan akal dan keluhuran sifat manusia yang menjadi budi pekerti hingga terbiasa membuatnya menjadi manusia yang berbeda dari yang beda.

Masalah manusia adalah karena maanusia punya kehidupan sedangkan masalah dunia ini adalah manusia yang tidak meu menerima kenyataan bahwa dalam hidup itu bersahabat dengan masalah bahkan manusia tidur adalah masalah, manusia bernyawa adalah dalam masalah apalagi jika sampai dalam kelaparan itu adalah masalah yang mmelilitkan manusia untuk tiba pada masalah selanjutnya.

Sekarang masalah terbaru manusia sekarang adalah dalam hidup ini mereka tidak mengenal ataupun mengenyam dunia Pendidikan, semakin bodoh manusia semakin masalah itu membuatnya sulit baik dalam kehidupan, dalam berbisnis bahkan sampai di akhirat nanti juga akan menjadi masalah, apakah tuhan akan bertoleransi..???

Semakin bermasalah manusia semakin dia menemukan makna hidup dam menemukan hal baru dalam hidup, dslam hidup yang penuh masalah ini namun manusia bisa menemukan jalan keluar baik dengan penelitian bagi kaum intelektual, dengan nalar yang liar bagi yang tidak intelek.

Semua masalah ini adalah jalan keluar dan bisa menjadi sebuah sebuah kebaikan bagi manusia dengan masalah yang buruk manusia menemukan jalan keluar yang baik supaya generasinya tidak hidup dalam kegelapan, bukankah begitu..??

Manusia punya kesibukan adalah masalah dan manusia tidak punya kesibukan sedang dalam masalah karena dia tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengisi kehidupannya supaya tidak menjadi kehidupan yang gagal sebelum gagal sungguhan di akhirat kelak.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama