Dewey berkata "pendidikan adalah kehidupan bukan persiapan untuk hidup" kebanyakan manusia memilih untuk hidup tanpa pendidikan, harta dan tahta merupakan prioritas penting mereka. Orang berpendidikan kebanyakan sekarang berangkat dari ketidak tahuan karna ingin menyembelih kebodohannya, jika manusia sudah tahu maka mungkin saja pendidikan tidak akan ada sedangkan nabi diutus untuk liutammima makarimal akhlak dan menjadi khalifatullah fil ard.
Diera modern saat ini pendidikan menjadi harapan besar bangsa dan ummah, peradaban keilmuan islam sejak masa dinasti umayyah dan dinasti abbasiah dilirik belahan dunia, banyak orang luar yang mendalami intelektual.
Seseorang tidak akan dianggap berilmu hingga dia mengamalkan pada ilmunya, metode saja tidak akan bisa jika tidak ada gurunya, ilmu tanpa praktek bohong sedangkan praktek tanpa ilmu kosong. Jika guru memberikan teori maka murid harus mempraktekkan teori tersebut.
Bagaimana bisa seorang pemabuk seperti abu nawas menjadi sastrawan hebat? Bagaimana bisa Ibnu sina ketika berada dihutan menemukan ilmu kedokteran dan tumbuh-tumbuhan mengatakan sendiri kegunaannya untuk apa? Bagaimana bisa seorang DN. Aidit menjadi orang hebat sehingga terjadi gestapu PKI?. Ketahuilah ilmu tidak memandang kasta, tidak memandang anak siapa, siapa yang menginginkan ilmu belajarlah, siapa yang ingin ilmu bergurulah, tidak mungkin usaha tidak membuahkan hasil.
Posting Komentar